PUSAT PERSEMAIAN KLHK AKAN DI BANGUN DI LIANG ANGGANG BANJARBARU
JAKARTA – Pada Tanggal 4 Agustus 2022, BPDASHL Barito menghadiri acara Peluncuran dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembangunan Pusat Persemaian di Provinsi Kalimantan Selatan yang diadakan di Hotel Mulia Senayan, DKI Jakarta.
Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya Bakar, menyampaikan penegasan apresiasi dinsos kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang sangat aktif dan menghasilkan bentuk nyata Langkah-langkah rehabilitasi kawasan hutan dan areal publik; serta yang terpenting dengan hadirnya Tropical Rainforest Kalimantan yang sudah ada contohnya di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan ini juga Menteri LHK menghargai berbagai Langkah artikulatif Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan serta Langkah publik seperti aktivitas Sahabat Bekantan; semua atensi aktivitis untuk penyelamatan kawasan pegunungan Meratus Kalimantan.
Menteri LHK mengapresiasi yang tinggi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan semua pejabat PUPR yang terlibat, para pejabat Es I dan II serta UPT dan jajaran teknis KLHK dan PT. Adaro Energy Indonesia, Tbk, serta para pihak yang telah bersama-sama berkolaborasi untuk membangun Pusat Persemaian Liang Anggang, bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Langkah ini berkaitan sangat erat dengan Langkah-langkah Indonesia dalam merespon kondisi global dengan issue pokok dan paling popular yaitu berkaitan dengan sustainability, biodiversity dan sirkuler ekonomi. Indonesia telah menegaskan agenda Indonesia’s FoLU Net Sink 2030 sebagai aksi mitigasi yang menunjukkan ambisi aksi iklim dalam pelaksanaan target kinerja melalui pendekatan yang lebih terstruktur dan sistematis. Indonesia’s FoLU Net Sink 2030 memberikan target pembangunan yang sangat fokus dan untuk pertama kalinya dalam sejarah pembangunan sektor kehutanan, seluruh program kegiatan memiliki indikator dan satuan volume ukur yang sama yaitu CO2e.
Salah satu lokasi atau provinsi yang menjadi prioritas saat ini adalah Kalimantan Selatan, dimana pada tahun 2020 lalu telah terjadi banjir dan longsor dengan dampak yang cukup besar. Banyak faktor yang menjadi penyebab kejadian bencana tersebut, dan perlu keterlibatan aktif dari seluruh pemangku kepentingan dalam memulihkan lingkungan di Kalimantan Selatan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menyiapkan lahan seluas 10 Ha di Kawasan Hutan Lindung Lianganggang yang berada di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan sebagai lokasi pembangunan pusat persemaian dengan kapasitas produksi lebih kurang 10 juta batang per tahun. Bibit yang akan diproduksi meliputi jenis tanaman endemik (Kasturi, Kapul, Ramania, Meranti, Ulin, Gaharu, dll), tanaman estetika (Ketapang Kencana, Pucuk Merah, Tabebuya, Tanjung dll), dan tanaman penghasil Hasil Hutan Bukan Kayu/HHBK (Durian, Petai, Jengkol, Alpukat, Sawo, Kemiri, Sirsak dll).
Pusat Persemaian Lianganggang diharapkan dapat menjadi pusat produksi bibit di Kalimantan Selatan. Saat ini terdapat 3 unit persemaian yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Barito dan 1 unit persemaian yang dikelola oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.
[wid_red, 2022]