Penanaman Pohon dan Pelepasliaran Bekantan Memperingati HPSN Kalimantan Selatan
Sabtu (18/2/2017) dilaksanakan rangkaian Hari Penanggulangan Sampah Nasional (HPSN) di Kota Banjarmasin yang dihadiri oleh Menteri LHK, Dr. Siti Nurbaya, beserta Dirjen PSLB3, Dirjen PPKL dan Dirjen PDASHL KemenLHK. Adapun kegiatannya meliputi pembagian bibit pohon kepada 5 (lima) kecamatan di Kodya Banjarmasin sebanyak 5.000 batang dari Persemaian Permanen BPDASHL Barito, penebaran bibit ikan ke aliran Sungai Martapura dan aksi bersih sampah seluruh ruas Sungai Martapura yang melintasi Kota Banjarmasin. Disinggung pula bahwa karakter banjir di wilayah Kota Banjarmasin adalah banjir genangan rob,
akibat pasang surut air laut sehingga menyebabkan backwater ke arah daratan. Menurut perhitungan analisis banjir BPDASHL Barito disebutkan bahwa kapasitas aliran Sungai Martapura masih mampu menampung debit banjir limpasan (Qp 5,7 m3/det) dari catchment area SubDAS Martapura yaitu 15,9 m3/det. Pada event tersebut juga dikukuhkan Duta Lingkungan Kota Banjarmasin dan Duta Konservasi Bekantan Prop. Kalimantan Selatan.
Kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon dan pelepasliaran satwa bekantan (Nasalis larvatus) di TWA Pulau Bakut, Kab. Batola Prop. Kalimantan Selatan oleh Menteri LHK beserta rombongan. Pulau Bakut merupakan salahsatu habitat satwa bekantan yang merupakan areal pasang surut sungai seluas 15,82 ha terbentuk akibat proses deposit sedimentasi alur Sungai Barito dalam kurun waktu tertentu di bawah pengelolaan BKSDAE Prop. Kalimantan Selatan. Jenis pohon yang ditanam meliputi bintaro (Cerbera manghas), ketapang kencana (Terminalia mantaly) dan belangiran (Shorea belangiran); sedangkan jenis rambai (Baccaurea motleyana) telah banyak ditanam oleh pihak pengelola maupun pemerhati bekantan.
Gayung bersambut dengan program Penanaman Pohon Oleh Para Pihak yang telah digariskan dalam Peraturan Bersama antara Dirjen PDASHL, Dirjen Binmas Kemenag, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendiknas dan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti bahwa Gubernur Kalimantan Selatan mencanangkan Revolusi Hijau, Menanam dan Menanam Untuk Anak Cucu Kita pada hari Jumat tanggal 3 Februari 2017 di halaman kantor Dinas Kehutanan Prop. Kalimantan Selatan.