Kehutanan Kalimantan Selatan Pada KALSEL EXPO Tahun 2016

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin beserta Ibu, saat meninjau stand Kehutanan Kalsel didampingi Ir. H. Untung Lusianto, selaku Ketua Panitia Pelaksana Pameran Kehutanan, dan Duta Bekantan.

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin beserta Ibu, saat meninjau stand Kehutanan Kalsel didampingi oleh Ir. H. Untung Lusianto, selaku Ketua Panitia Pelaksana Pameran Kehutanan, dan Duta Bekantan.

Stand Pameran Kehutanan Kalimantan Selatan pada Kalsel Expo 2016 di Lapangan Moerdjani Banjarbaru dari tanggal 5 hingga 9 Agustus 2016 menampilkan informasi terkait Wisata Alam, Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), dan keberhasilan program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL). Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan bahwa kondisi hutan di Kalimantan Selatan yang cukup memprihatinkan sehingga perlu mendapat perhatian lebih untuk menampilkan peluang-peluang pembangunan kehutanan sekaligus menawarkan terobosan guna pengembangan lebih lanjut.

Tema Wisata Alam menampilkan eksisting pengelolaan tempat wisata hutan seperti Hutan Pinus Kota Banjarbaru, TWA Pantai Pelaihari, TWA Pulau Bakut (Batola), TWA Pulau Kembang (Batola), Air Terjun Haratai, Air Terjun Sumaragi, Air Terjun Buangan Bangkui, Gua Batu Bini di KPHL HSS, dan Tahura Sultan Adam. Potensi lain yang layak dikembangkan seperti kawasan hutan karst, KPHL HST, KPHL Sengayam dan wisata mangrove.

Tema HHBK menampilkan produk-produk olahan berupa madu hitam, madu kalulut, sirup kayu manis, teh, minyak kemiri, tas purun, tas rotan, lampit, flooring, bingkai, tirai dan sebagainya. Optimalisasi Forum HHBK sedikit banyak telah mendorong pertumbuhan produk-produk HHBK tersebut untuk dikenal di luar Kalimantan Selatan.

Tema RHL menampilkan success story kegiatan Rehab-DAS dan Reklamasi Ex Tambang yang menjadi concern Kementerian LHK untuk mengimbangi laju degradasi lahan di Bumi Banua ini. Pada kesempatan yang sama juga dibagikan bibit gratis dari Persemaian Permanen Kehutanan dengan jenis tanjung, glodokan tiang, gaharu, trembesi dan angsana. Diharapkan masyarakat luas mengetahui pentingnya menghijaukan lingkungan sekitar supaya lebih sehat, asri dan nyaman.

Suasana stand Kehutanan Kalsel yang senantiasa ramai dikunjungi.

Suasana stand Kehutanan Kalsel yang senantiasa ramai dikunjungi.

Stand Pameran Kehutanan Kalimantan Selatan menempati boot panjang (3 x 15 meter) sebagai representatif dari nilai kesepahaman, kesatuan gerak dan kesamaan tujuan guna memajukan bidang Kehutanan di Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun yang tergabung di dalamnya yaitu  Dishutprop Kalsel, BPHP Wil. IX, BPDASHL Barito, BKSDA Kalsel, BPKH Wil. V, BP2LHK, BPSKL Kalimantan, TAHURA Sultan Adam, BPPHH Barito Muara, Distanihut Kota Banjarbaru, dan beberapa mitra kehutanan yaitu Forum HHBK Kalimantan Selatan, PT. Sarikaya, Hotel TreePark Banjarmasin, PT. Adaro, PT. TIA dan PT. JBG an ITM subsidary. Pada kesempatan ini stand Kehutanan Kalimantan Selatan mendapat gelar Juara II STAND TERBAIK INSTANSI PEMERINTAH.

(Giri Suryanta, S.Si, MSc)

You may also like...

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien