RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PALANGKA RAYA – Asisten Administrasi Umum Sri Suwanto mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) membuka acara Rapat Koordinasi Teknis Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Rabu (18/5). Kegiatan Rakornis Kehutanan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan dalam rangka merencanakan pembangunan Kehutanan kedepan sehingga terjalin harmonisasi dan sinkronisasi antara pusat dan daerah.
Dalam Sambutannya mewakili Gubernur Kalimantan Tengah disampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan tengah terus mendorong pengelolaan hutan melalui program Perhutanan Sosial terus bertambah. Melalui program perhutanan social diharapkan kesejahteraan masyarakat terus meningkat. Targetnya 500.500 Ha areal Kawasan hutan dikelola oleh masyarakat.
Selain itu juga disampaikan bahwa perlu antisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan, juga lebih ditingkatkan lagi kegiatan-kegiatan yang berbasis masyarakat di bidang kehutanan untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemic.
Rakornis bidang Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah sendiri mengambil Tema “Peningkatan Luas Kawasan Hutan yang dikelola Masyarakat Menuju Kalimantan Tengah Semakin Berkah”
Dalam sambutannya Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Edy Karusman menyampaikan bahwa tujuan rakornis ini untuk menyelasarkan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah di bidang Perhutanan Sosial.
Rakornis ini merupakan salah satu media untuk melakukan evaluasi bersama atas hasil capaian pembangunan Kehutanan. Selain itu juga membahas kendala dan permasalahan yang dihadapi, sehingga mendapatkan solusi untuk pelaksanaan pembangunan kehutanan,” kata Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Edy Karusman.
“Itu seperti kegiatan penyiapan dan pengembangan perhutanan sosial serta rehabilitasi hutan dan lahan. Kegiatan itu dapat berupa pembangunan hutan rakyat di luar kawasan hutan dan rehabilitasi mangrove, baik luas maupun jumlah kelompok masyarakat sasaran,” pungkasnya.
Dalam kegiatan Rakornis ini hadir Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Kalimantan sekaligus mewakili Direktur Jenderal PSKL yaitu Ir. Nurhasnih, MM sebagai Narasumber terkait regulasi, update perhutanan sosial dan permasalahan yang dihadapi serta upaya percepatan Perhutanan Sosial di Kalimantan Tengah. Narasumber juga didatangkan dari Bappedalitbang Prov. Kalimantan Tengah yang berfokus pada penyusunan rencana induk kehutanan tahun 2023 serta pengoptimalisasian penggunaan DBH-DR di lingkup kehutanan. Dan rakornis hari pertama ditutup dengan pemaparan dari Kelompok Kerja Perhutanan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah. Pada kegiatan tersebut hadir juga dalam rapat ini perwakilan UPT Kementerian LHK, Kepala KPH se-Provinsi Kalimantan Tengah beserta pejabat structural.
Rapat Koordinasi Teknis ini juga membahas usulan kegiatan dari KPH untuk penggunaan dana DBH-DR dengan disupervisi oleh UPT Kementerian LHK. Usulan kegiatan tahun 2023 dengan sumber dana DBH-DR diusulkan oleh beberapa KPH seperti KPHP Kotawaringin Barat, KPHP Gerbang Barito, KPHP Katingan Hulu, KPHL Kapuas Kahayan serta KPHP Barito Tengah. Usulan kegiatan yang telah dibahas bersama sebagian besar berupa kegiatan pembuatan/pengadaan bibit. Selain itu usulan kegiatan terkait pembangunan hutan rakyat dan budidaya/pembangunan HHBK juga menjadi kegiatan yang turut diusulkan oleh KPH. Masing – masing usulan kegiatan tersebut telah sesuai dengan SIPD dan PMK Nomor 7 Tahun 2021.
