Nyatoh – Sulawesi Tengah
Nama Botanis: Palaquium obtusifolium. Nama Daerah: Nyatoh, balam, balem, bengku, ketiau, mayang, nyato, n punti, sau payo, semaram, suntai, getah perca, jengkot, kawang, kibangkong, kisawo, tanjungan, baringin, arata gata-gata, nantu, maneo
Klasifikasi Ilmiah
Raya: Plantae
Ordo: Ericales
Famili: Sapotaceae
Genus: Palaquium
Spesies: Palaquium obtusilofium
Penyebaran:
Sulawesi, sumatera dan kalimantan.
Habitus:
Tingginya 5-30 m dan berdiameter batang hingga 1 m. Daunnya hijau, tersusun spiral, sederhana, utuh, panjang 8-25 cm, hijau mengkilap di atas, dan sering berwarna kuning atau glaucus di bawahnya. Bunga-bunga disampaikan dalam kelompok kecil di sepanjang batang, masing-masing bunga dengan mahkota putih dengan empat hingga tujuh (kebanyakan enam) lobus akut. Buahnya berry 3–7 cm, mengandung satu hingga empat biji;
Kegunaan:
sebagai bahan bangunan, alat rumah tangga, alat olahraga maupuun alat musik tradisional. Getahnya dapat disadap untuk pembuatan mainan anak-anak.